Awan menjabat sebagai Officer pada bidang Kebijakan Sosial di The PRAKARSA sejak tahun 2022 dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penelitian, pengelolaan projek dan program, serta advokasi pada isu-isu yang berkaitan dengan kebijakan sosial di tingkat nasional maupun internasional.
Awan mendapatkan gelar Sarjana Sosial dari Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Jember. Topik penelitian skripsinya berkaitan dengan pemanfaatan modal sosial dalam proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok disabilitas pendengaran di Desa Bengkala, Buleleng, Bali. Selanjutnya, ia menamatkan studi Master pada program Kebijakan Kesejahteraan dan Management, Lund University, Swedia, dengan topik tesis tentang motif dan praktik perawatan lansia oleh generasi sandwich di Indonesia.
Sebelum di PRAKARSA, Awan bekerja sebagai district officer pada isu pendidikan inklusif bagi anak dengan disabilitas di wilayah Sulawesi Selatan, dan beberapa tahun menjadi konsultan, peneliti serta editor di beberapa lembaga nasional.
Awan memiliki ketertarikan pada isu jaminan sosial, perlindungan sosial, GEDSI, pengentasan kemiskinan dan ketenagakerjaan yang inklusif. Ia terlibat dalam beberapa proses advokasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional pada isu-isu tersebut dan selalu menggunakan kacamata keadilan sosial serta kesetaraan gender.
Selama di PRAKARSA, Awan terlibat dalam penelitian tentang isu ketenagakerjaan yang inklusif, kemiskinan multidimensi, rantai pasok global yang berkeadilan, dan jaminan kesehatan. Selain itu, ia juga terlibat aktif dalam proses C20 Indonesia, official engagement dari G20 Indonesia 2022, dan dipercaya menjadi salah satu advisor kelompok kerja kesetaraan gender dan disabilitas C20 India 2023. Beberapa artikelnya telah diterbitkan di The Conversation, The Jakarta Post, East Asia Forum, dan Vice.
