Pada tahun 2023, dunia menghadapi tantangan besar akibat peningkatan tensi geopolitik global yang dipicu oleh perang Rusia-Ukraina dan dampak perubahan iklim yang mengganggu pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan stabilitas sosial. Kondisi ini memicu krisis ekonomi global dan pelemahan nilai tukar mata uang terhadap dolar AS.
Indonesia, sebagai Ketua ASEAN 2023, mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, The PRAKARSA berperan aktif dalam advokasi isu-isu masyarakat sipil seperti jaminan sosial tenaga kerja migran dan bisnis inklusif. Di tingkat nasional, The PRAKARSA juga terlibat dalam persiapan RPJP 2025-2045, RPJMN 2025-2029, dan pencapaian SDGs di tingkat lokal.
Selain itu, laporan tahunan ini menyoroti dinamika politik nasional menjelang Pemilu Presiden 2024, serta tren pendanaan donor yang mengarah pada isu ekonomi hijau dan riset berbasis konsultansi. The PRAKARSA tetap berkomitmen pada transparansi dan tata kelola yang baik.
Tema laporan tahun ini, “A Journey of Resilient Growth,” menegaskan perjalanan The PRAKARSA dalam bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang kompleks. Melalui perjuangan yang berkelanjutan, organisasi ini terus bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
