Dampak negatif sosial-lingkungan dari kegiatan peminjaman dan investasi lembaga keuangan pada praktik bisnis yang tidak berkelanjutan telah memberikan beban tersendiri bagi eksistensi keberlanjutan manusia dan alam (people and planet). Sebagian besar dari mereka adalah organisasi masyarakat sipil yang peduli dengan isu ini dan menuntut lembaga keuangan untuk bertanggung jawab penuh terhadap masalah tersebut.
Salah satu inisiatif masyarakat sipil yang mengadvokasi praktik keuangan dan perbankan yang berkelanjutan adalah Fair Finance Guide International yang diluncurkan pada Januari 2014. Fair Finance Guide International merupakan upaya koalisi kolaboratif dari berbagai organisasi masyarakat sipil (OMS) di Belgia, Brasil, Prancis, Jerman, India (mulai tahun 2018), Indonesia, Jepang, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Thailand (mulai tahun 2018). Di Indonesia, koalisi ini disebut Responsivitas Bank Indonesia, di mana Perkumpulan Prakarsa menjadi koordinatornya.
Di setiap negara, koalisi ini memiliki situs web yang dapat digunakan oleh pengguna produk jasa keuangan dan pihak-pihak yang berkepentingan, untuk membandingkan kebijakan keuangan dan investasi masing-masing lembaga keuangan dengan berbagai isu lintas sektoral dan industri. Selain itu, koalisi ini juga secara teratur menerbitkan studi kasus tentang topik-topik tertentu, yang mencoba menilai apakah dan bagaimana lembaga keuangan menerapkan kriteria keberlanjutan dalam praktik keseharian mereka. Selain itu, koalisi ini juga menekan bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya untuk memperbaiki kebijakan dan praktik yang tidak berkelanjutan, serta mempengaruhi regulator untuk mengembangkan dan menerapkan peraturan yang memadai.
Melalui serangkaian advokasi yang dilakukan, Fair Finance Guide International diharapkan dapat menstimulasi lembaga-lembaga keuangan untuk memikirkan kembali peran mereka dalam masyarakat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan pemeringkatan bank dengan menggunakan serangkaian standar atau metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dokumen ini menyajikan metodologi yang digunakan oleh Fair Finance Guide International untuk menilai kebijakan lembaga keuangan. Melalui keahlian dan pengalaman kolektif dari seluruh anggota koalisi yang terlibat dalam jaringan Fair Finance Guide International, metodologi ini didasarkan pada wawasan dan standar internasional yang diperbarui mengenai isu-isu lingkungan hidup, keberlanjutan, dan hak asasi manusia. Fair Finance Guide International percaya bahwa dokumen ini akan membantu koalisi organisasi masyarakat sipil di setiap negara untuk memulai jalan dan menjaga praktik-praktik keuangan yang adil dan berkelanjutan di seluruh dunia.