Nepal, The PRAKARSA – The PRAKARSA pada (1-2/10) lalu bersama LCD Watch/SAAPE, Oxfam Asia dan Sal Forest melaksanakan kegiatan Partners Meeting di Kathmandu, Nepal.
Kegiatan ini untuk memperkuat tujuan strategis utama dari proyek regional ini yakni memberdayakan organisasi masyarakat sipil agar sektor swasta bertanggung jawab atas tindakan mereka terkait hak asasi manusia dan kelestarian lingkungan. Dengan memperkuat kapasitas masyarakat sipil, proyek ini bertujuan untuk menciptakan sektor swasta yang lebih bertanggung jawab dan transparan.
Masing-masing mitra menyampaikan capaian, tantangan dan rencananya kedepan. The PRAKARSA salah satunya menyampaikan capaian sepanjang proyek, dimana sudah berhasil menyelesaikan dua penelitian dan menyampaikan rekomendasinya. Penelitian pertama terkait rantai nilai global yang dipresentasikan pada KTT Bisnis ASEAN 2022 di Kamboja dan menyampaikan rekomendasi untuk meningkatkan praktik bisnis inklusif di ASEAN. Penelitian kedua mengenai asimetri pajak dan potensi penerimaan pajak kekayaan yang disampaikan pada side event G20 India. The PRAKARSA berupaya mendorong keadilan ekonomi dan praktik keuangan berkelanjutan melalui penelitian, advokasi, dan keterlibatan dengan pemangku kepentingan utama.
Isu terkait gender dan pajak perlu diperkuat di tingkat regional dengan menekankan pada sektor swasta.
Kegiatan diskusi ini bermanfaat dan menghasilkan keputusan-keputusan penting yang memandu tindakan The PRAKARSA, Sal Forest, dan SAAPE di masa depan berdasarkan pembelajaran dari tahun-tahun sebelumnya dan bagaimana melangkah bersama ke depan. Para pihak menyepakati strategi pelatihan pengembangan kapasitas HRDD untuk OMS serta pelatihan pemetaan rantai pasokan. Para mitra berdedikasi dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka dan menantikan fase berikutnya dari kemitraan mereka.