PRAKARSA menetapkan 2019 sebagai “tahun ekspansi”, baik dari sisi program maupun dari sisi kemitraan. Seperti yang diilustrasikan pada laporan organisasi dari tahun ke tahun, Kebijakan Fiskal, Kebijakan Sosial, dan Pembangunan Berkelanjutan, secara konsisten merupakan isu yang menjadi perhatian utama sebagai perwujudan dari mandat organisasi. Namun, pada 2019, PRAKARSA berupaya untuk memperkuat diskursus gender berbasis pada pendekatan interseksionalitas pada hampir seluruh fokus isu yg ada. Kajian mengenai Unpaid Care work, Gender Responsive Budgeting dan Business Inclusive merupakan rangaian kajian dan studi yang dipandang krusial dalam membangun mimpi kesejahteraan dan keadilan baik untuk laki-laki ataupun perempuan seperti yang yang dicita-citakan oleh para pendiri PRAKARSA.
Pada 2019, Prakarsa memperkuat kolaborasi dengan meningkatkan perannya pada arena multipihak tidak hanya sebagai bagian dari Kerjasama tetapi merupakan inisiator dan leader dalam Kerjasama yang dilakukan. Bagi PRAKASA, 2019 merupakan momentum untuk bersiap diri untuk mengoptimalisasikan kecepatan sehingga dapat lepas landas pada 2020.