Mendorong keterlibatan perempuan dan penyandang disabilitas untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dalam gelaran G20 2022

Forum G20 merupakan forum strategis yang menghubungkan negara maju dan berkembang dalam satu forum. Terdapat 19 negara anggota dan Uni Eropa dalam forum ini, negara-negara anggota ini menguasai 80 persen GDP secara global. Forum strategis ini menjadi wadah yang strategis untuk menyuarakan isu kesetaraan gender dan inklusifitas penyandang disabilitas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Hal ini mendorong kelompok kerja kesetaraan gender dan disabilitas C20 (Civil 20), kelompok mitra G20, untuk mengadakan side event pada tanggal 20 Juli 2022.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengkosolidasikan isu kesetaraan gender dan disabilitas pada upaya advokasi yang dilakukan oleh C20 2022. Beberapa poin penting disampaikan oleh pemateri, yakni: keterkaitan isu gender dan disabilitas pada isu seperti pekerjaan, perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi; perlunya mendorong isu disabilitas masuk pada pembahasan kebijakan fiscal dan Kerjasama global; dan pentingnya memasukkan isu disabilitas pada kebijakan terkait pengadaan barang/jasa oleh pemerintah maupun Lembaga swasta. Selain itu, untuk mendorong keberlanjutan isu disabilitas dan gender di gelaran G20 pada presidensi India 2023, maka situasi dan kondisi proses advokasi penyandang disabilitas di India juga turut disampaikan.

Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk melakukan diskusi di kelompok kecil dengan beberapa focus isu. Proses tersebut menghasilan beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti dan didengarkan oleh G20, yakni: G20 perlu menindaklanjuti deklarasi Menteri ketenagakerjaan pada G20 presidensi Argentina 2018; negara-negara anggota G20 perlu membuat pendataan bagi seluruh disabilitas, menghilangkan hambatan dalam mengakses pelatihan dan pekerjaan; negara-negara anggota G20 juga perlu memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan akses Pendidikan, vaksinasi, layanan Kesehatan, dan terhindar dari tindak kekerasan maupun diskriminasi.

Kami menggunakan cookie untuk memberikan Anda pengalaman terbaik.