Perkumpulan PRAKARSA menyelenggarakan pelatihan dengan tema “Penguatan Kapasitas Aktor Pembangunan dalam Penyusunan RAD SDGs Tujuan 1, 5 Dan 8: Tanpa Kemiskinan, Kesetaraan Gender, Kerja Layak dan Pertumbuhan Ekonomi” di kota Kupang pada tanggal 20-21 Mei 2019. Pelatihan ini ditujukan untuk perwakilan pemerintah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Timur Tengah Utara. Pelatihan ini menghadirkan empat orang pembicara yaitu Cut Nurul Aidha (Research dan Knowledge Manager Perkumpulan PRAKARSA), Setyo Budiantoro (Manajer Pilar Ekonomi Pembangunan, Sekretrariat SDGs Bappenas), Djonet Santoso (Direktur SDGs Center Universitas Bengkulu) dan Marvel Ledo (Penasehat Provinsi untuk Mendukung Road Map Nasional 2030 dan Rencana Aksi Daerah dalam Perencanaan dan Monitoring SDGs provinsi NTT).
Ada tiga tujuan dari acara pelatihan ini, yaitu: (1) meningkatkan kapasitas aktor pembangunan di tingkat lokal terkait tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya tujuan 1, 5, dan 8, (2) memetakan posisi dan potensi pemerintah provinsi NTT, kabupaten Kupang, TTS dan TTU dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan Perkelanjutan, dan (3) mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten untuk bersinergi dengan organisasi masyarakat sipil dan aktor masyarakat dalam akselerasi penyusunan RAD. Pelatihan selama dua hari ini dibuka oleh Bapak Donald Isaac, salah satu tim penyusun RAD SDGs dari Bappelitbangda Povinsi NTT. Ia menekankan akan pentingnya kolaborasi multipihak dalam usaha pencapaian SDGs terutama goal 1, 5 dan 8. Selain itu, dalam perencanaan dan pelaksanaan agenda pembangunan, Bappelitbangda Provinsi NTT tidak lagi menggunakan pendekatan sektoral tapi menggunakan pendekatan Holistik, Integrated, Tematik dan Spasial (HITS).