Herni bergabung di PRAKARSA sejak 2018 sebagai Program Manager. Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan Herni adalah merencanakan dan merancang program baik secara programatik ataupun kelembagaan; melakukan jejaring dengan pihak luar untuk mendapatkan dukungan pelaksanaan program baik secara keuangan ataupun sumberdaya lainnya; memastikan terlaksananya program, dan secara proaktif memantau kemajuannya program untuk memastikan tercapainya tujuan program; dan menyelesaikan masalah dan mengambil tindakan korektif yang tepat serta mengembangkan mekanisme tata kelola program.
Herni memperoleh gelar master dibidang Kebijakan Publik dengan spesialisasi Kebijakan Sosial dari The Australian National University (ANU).
Sebelum bergabung di PRAKARSA, Herni berpengalaman sebagai Project Management Unit Specialist di UNDP, bertanggungjawab memberikan dukungan analitis dan operasional proyek, memastikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan restorasi gambut yang efektif dan mendukung koordinasi kegiatan yang dilaksanakan dengan Badan Restorasi Gambut(BRG). Herni juga bertanggungjawab memastikan hubungan yang tepat dengan mitra dan pelaporan tepat waktu, seningkatkan dukungan manajemen pengetahuan untuk hubungan eksternal dan kemitraan, serta memastikan koherensi proyek manajemen dan dukungan keuangan.
Selain itu, Herni juga pernah bekerja sebagai Community Outreach and Empowerment Leader di Zoological Society of London (ZSL), sebuah lembaga konservasi dibawah pemerintah kerajaan Inggris. Peran Herni di ZSL adalah Mendukung penyelenggaraan seminar dan lokakarya pendidikan yang berbasis kebutuhan masyarakat. Membantu individu dan komunitas untuk beradaptasi dengan program keberlanjutan dan restorasi berdasarkan program UKCCU. Melakukan kunjungan rumah ke petani kecil, rumah tangga dll untuk menjaga kesadaran mereka terkait dengan program UKCCU. Mendistribusikan materi komunikasi dan dokumen pendidikan kepada masyarakat sasaran terutama untuk kelompok rentan di komunitas hutan termasuk perempuan, anak-anak, masyarakat adat. Menghadiri pertemuan masyarakat untuk memahami masalah/kebutuhan masyarakat dan melaporkan setiap kasus/masalah yang terjadi di masyarakat untuk mencari solusi melalui proses partisipatif. Sebelumnya Herni juga aktif sebagai Manajer Regional, pada program Pemberantasan Tuberkulosis PP Aisyiyah yang didukung oleh Global Fund.
Herni memiliki minat dan menggeluti isu GEDSI, kebijakan sosial, keuangan berkelanjutan dan pajak berkeadilan. Bidang keahlian yang dimiliki Herni adalah penelitian, fasilitatis partisipatif, lobby, dan advokasi kebijakan.
Sepanjang 2021 hingga 2022, Herni banyak terlibat dalam penyusunan sejumlah publikasi sebagai berikut: Buku panduan GEDSI dan interseksionalitas untuk Program INKLUSI; Penyandang Disabilitas di Tempat Kerja: Kondisi dan Tantangan di Indonesia sebagai Negara G20; Mendukung orang tua lanjut usia: Praktik transfer antar generasi, modal sosial dan kesejahteraan antar generasi sandwich di Indonesia; Kajian Pandangan, Penerimaan, Kepedulian dan Aksesibilitas terhadap Vaksin COVID-19, 3T serta Pencegahan dan Dampak COVID-19 terhadap GEDSI; Asuransi Sosial JKK dan JKM untuk Sektor Informal; dan Peran BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi: Dinamika Sosial dan Kontribusi terhadap Ekonomi Rumah Tangga.