Pier merupakan Officer pada bidang Kebijakan Sosial di The PRAKARSA dan bertanggung jawab atas penelitian, pengelolaan proyek, dan advokasi pada isu-isu kebijakan sosial, terkhususnya yang berkaitan dengan Program Perlindungan Sosial (PPS) di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.
Pier mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Politik dari jurusan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Topik skripsinya menganalisis implikasi politik yang mengakibatkan kesalahan penargetan penerima manfaat (beneficiary mistargeting) pada kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Marunda, Jakarta Utara. Selain itu, Pier juga sempat mendapatkan beasiswa studi singkat pemerintah untuk menempuh pendidikan di jurusan Studi Pembangunan, University of Sussex.
Sebelum menjadi Officer di The PRAKARSA, Pier bekerja sebagai konsultan hubungan pemerintah dan mengadvokasi kebijakan nasional seperti Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK), Perlindungan Data Pribadi, Perdagangan Karbon Lintas Batas, dan Universal Healthcare (UHC). Pier juga sempat menjadi asisten riset untuk proyek evaluasi dampak yang didanai oleh The World Bank.
Pier memiliki ketertarikan pada isu pembangunan lintas-sektoral, terkhususnya pada isu kemiskinan, Jaminan Sosial (Jamsos) dan Bantuan Sosial (Bansos), Universal Healthcare, pendidikan untuk kaum marjinal, transisi energi dan pembangunan rendah karbon, dan berbagai isu ekonomi-politik lainnya.