Belum tersedianya standardisasi kategori hijau untuk menilai implementasi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) menjadi tantangan tersendiri dalam mengakselerasi praktik keuangan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini mendorong sulitnya kegiatan usaha dalam mengakses pendanaan dan investor dalam membuat keputusan berinvestasi. Oleh karenanya, Otoritas Jasa Keuangan menginisiasi penyusunan taksonomi hijau yang baru saja dirilis pada 20 Januari 2022 kemarin. Apa sih itu taksonomi hijau? Kenapa dibutuhkan taksonomi untuk mendukung ekosistem keuangan berkelanjutan? Bagaimana implikasi dan tantangannya?
Task
Taksonomi Hijau Untuk Mendukung Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia