Tanggal 31 Agustus 2004 adalah hari lahir Perkumpulan PRAKARSA. Perjalanan yang penuh suka dan duka dalam menjadi bagian langsung dari proses pembangunan di Indonesia. PRAKARSA lahir atas kegelisahan bahwa Indonesia pasca-reformasi sedang mengalami kemarau gagasan sehingga perlu ada organisasi masyarakat sipil yang bekerja dalam menginisiasi produksi dan berbagi pengetahuan. Inilah yang menjadi dasar bagi PRAKARSA menetapkan diri sebagai organisasi think-tank agar mampu mengemban agenda tersebut. Harapannya sederhana, bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dapat kita ikuti dan manfaatkan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan publik. Telah banyak karya dan inisiatif yang dilahirkan untuk berkontribusi dalam kemajuan Indonesia.
Perkumpulan PRAKARSA, dalam merayakan 15 tahun perjalanannya, mengundang berbagai pihak seperti pemerintah, sektor swasta, akademisi, peneliti, aktifis dan aktor pembanguan lainnya untuk mendiskusikan gagasan-gagasan baru dan konstruktif dalam kegiatan konferensi perayaan hari lahir PRAKARSA “15 Years of Welfare Initiative: Advancing Sustainable Missions”. Tujuan konferensi nasional ini, selain untuk merayakan capaian-capaian pembangunan nasional juga untuk berefleksi tentang tantangan dan hambatan pencapaian tujuan berbangsa bernegara. Selain itu, kegiatan ini diperlukan untuk mengumpulkan gagasan dari para pihak terkait agenda pembangunan kesejahteraan Indonesia di masa yang akan datang.
Perkumpulan PRAKARSA juga bermaksud untuk memberikan penghargaan “PRAKARSA Award” kepada tokoh masyarakat yang selama ini dinilai telah konsisten bekerja nyata dalam proses pembangunan Indonesia. Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan rekognisi dan mendorong hadirnya tokoh-tokoh lain dari kalangan masyarakat serta untuk memperluas pengaruh atas gagasan dan kerja nyata yang telah diberikan tokoh tersebut.