Kemiskinan Melonjak, Jurang Kesenjangan Melebar

Kemiskinan justru bertambah pada tiga tahun terakhir, Indonesia adalah negara terburuk di Asia Tenggara dalam memerangi kemiskinan. Jurang kesenjangan juga makin melebar, konsentrasi kekayaan dan ekonomi kini makin terpusat pada beberapa orang saja. Keadilan sosialekonomi harus dimasukkan dalam target pembangunan untuk mencegah ledakan sosial dan menjaga pembangunan terus berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia menetapkan garis kemiskinan sedikit di bawah Bank Pembangunan Asia (ADB). Tahun lalu, garis kemiskinan ditetapkan Rp 212 ribu per bulan atau Rp 7.060/hari (BPS, 1 Juli 2011). Jumlah itu setara dengan US$ 1,13 PPP .1 Sementara, ADB menggunakan US$ 1,25 PPP (atau 7.800 rupiah per hari) untuk menentukan garis kemiskinan.2 Selisih sekitar 10% atau 12 sen dollar AS (tak sampai 750 rupiah) tersebut ternyata membuat perbedaan yang luar biasa.

Jumlah orang miskin di Indonesia dikalkulasi melonjak lebih dari 12 juta orang atau meningkat sekitar 40% menjadi 43,1 juta orang.

Banyak negara kini telah menggunakan US$ 2 PPP yang setara dengan sekitar Rp 12 ribu sebagai batas kemiskinan. Ukuran itu, sebenarnya hanya menaikkan sekitar 5.000 rupiah dari angka garis kemiskinan  nasional.


Kami menggunakan cookie untuk memberikan Anda pengalaman terbaik.