Semarang, The PRAKARSA – The PRAKARSA lembaga penelitian dan advokasi kebijakan, pada 16 – 20 Oktober 2023 lalu mengikuti kegiatan “Global Thematic Social Forum on Mining and Extractivesm” yang diselenggarakan di Semarang, Indonesia.
Pada rangkaian kegiatan tersebut, APMDD, The PRAKARSA dan Tax and Fiscal Justice-Asia (TAFJA) menyelenggarakan self-organized workshop dengan tema Fighting for Tax Justice in The Extractive Industry.
Program Manager The PRAKARSA Herni Ramdlaningrum menjadi salah satu panelis bersama dengan panelis lain yakni Sreedhar Ramamurthi (Environics India), Rarar Ara (SANLAKAS, Philipina), Jeannie Manipan (Asian People’s Movement on Dept and Development/APMDD), dan Maxine Bezuidenhout (AIDC, Afrika Selatan).
Herni menyampaikan hasil riset The PRAKARSA mengenai aliran keuangan gelap pada sektor pertambangan batu bara serta produk turunannya di Indonesia. Selain itu Herni juga menyampaikan kaitannya dengan potensi hilangnya penerimaan negara akibat praktik tersebut. “Praktik keuangan gelap juga sangat erat kaitannya dengan keadilan pajak, karena dapat terjadi dalam berbagai modus seperti pencucian uang, suap transnasional, atau penghindaran dan penggelapan pajak,” katanya.
The PRAKARSA bersama dengan TAFJA terus berupaya mendorong pajak berkeadilan di tingkat Asia. Jika merujuk pada konsepnya, pajak berkeadilan dapat diartikan sebagai gagasan, kebijakan, dan advokasi yang bertujuan mencapai kesetaraan dan keadilan sosial melalui perpajakan yang adil demi mewujudkan kesejahteraan anggota masyarakat dan perusahaan multinasional.
Konsep keadilan dalam sistem perpajakan mencakup tiga dimensi yaitu pertukaran, keadilan horizontal, dan keadilan vertikal. Pajak berkeadilan juga dapat dikaitkan dengan kesenjangan atau asimetri pajak antara kelompok kaya dan miskin. Kemudian, jika dikaitkan dengan insustri ekstraktif pajak berkeadilan erat kaitannya pada upaya memberantas korupsi dan penyelewengan serta pengemplangan pajak oleh perusahaan-perusahaan multinasional dan kelompok super kaya (High Net Worth Individual/HNWI).