Laporan ini mendokumentasikan penelitian terkait tata kelola dan kontribusi Civil Society Organizations (CSOs) dalam penguatan demokrasi substantif di Indonesia. Penelitian ini penting mengingat kuatnya peran CSOs dalam penguatan demokrasi substantif. Dalam konteks Indonesia, CSOs telah menginisiasi transisi ke arah demokrasi dan berkontribusi dalam konsolidasi demokrasi setelah rezim otoriter tumbang, terlibat dalam pembentukan lembaga kuasi-negara dan secara konsisten melakukan advokasi-pemberdayaan di akar rumput. Penelitian ini fokus pada pengukuran indeks tata kelola CSOs dan mendokumentasikan kontribusi CSOs pada demokrasi substantif yang dilakukan pada 99 CSOs yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penelitian ini merupakan implementasi dari praktik kolaborasi antara CSOs dengan pemerintah melalui program “Prioritas Riset Nasional (PRN)” yang digawangi oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).