Ah Maftuchan adalah Direktur Eksekutif The PRAKARSA sejak Oktober 2015 hingga sekarang. Sebelumnya, Maftuchan menjabat Program Manager The PRAKARSA 2014-2015 dan Program Officer Bidang Kebijakan Sosial The PRAKARSA 2009-2013.
Di tingkat nasional, Maftuchan adalah co-founder Koalisi Responsibank Indonesia. Responsibank adalah koalisi organisasi masyarakat sipil dan organisasi konsumen yang bekerja untuk promosi, riset dan advokasi kebijakan bidang keuangan berkelanjutan bagi perbankan dan lembaga keuangan non-bank.
Di tingkat regional, Maftuchan adalah Co-coordinator of Tax and Fiscal Justice Asia (TAFJA) sejak 2019 sampai sekarang. TAFJA adalah jejaring organisasi masyarakat sipil tingkat Asia yang melakukan kampanye, riset dan advokasi kebijakan di bidang transparansi fiskal dan keadilan pajak.
Di tingkat global, Maftuchan adalah anggota the Coordinating Committee of the Global Alliance for Tax Justice (GATJ) sejak 2019 sampai sekarang. GATJ adalah organisasi tingkat global yang bekerja untuk melakukan kampanye dan advokasi isu keadilan pajak progresif dan redistributif untuk pendanaan pelayanan publik.
Maftuchan adalah Sherpa Civil-20 (C20) Presidensi G20 Indonesia 2022 dan Troika Civil-20 (C20) Presidensi G20 India 2023. C20 adalah salah satu official engagement group of G20 bagi organisasi masyarakat sipil seluruh dunia. Maftuchan berkomitmen untuk memperkuat advokasi kebijakan publik berbasis bukti dan kolaborasi dengan pembuat kebijakan dan pelaku pembangunan di tingkat lokal-nasional-global.
Sejak 2021, Maftuchan sedang menjalankan kuliah jenjang doktoral bidang kesejahteraan sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Indonesia. Maftuchan mendapatkan gelar magister kesejahteraan sosial (M.Kesos) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Indonesia pada tahun 2014. Pada tahun 2006 Maftuchan mendapatkan gelar sarjana hukum dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Maftuchan mendapatkan “Fellowship Program on the Civil Society Policy Forum” dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) / Bank Dunia (World Bank) pada tahun 2017 di Washington D.C. – Amerika Serikat dan pada tahun 2018 di Bali – Indonesia.
Sebelum bekerja di The PRAKARSA, Maftuchan bekerja di the GIZ/Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit, GmbH (Maret 2007 – Oktober 2008) sebagai konsultan ahli bidang tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Sebagai praktisi pembangunan dan pengamat kebijakan publik, Maftuchan sering menjadi narasumber dan memberikan layanan konsultasi kepada pemerintah Indonesia (kantor eksekutif presiden, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah), pemerintah Timor Leste (parliamentary research center – the national parliament of the republic democratic of Timor Leste), organisasi masyarakat sipil dan perusahaan swasta, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Maftuchan memiliki minat kada isu siocial policies, fiscal policies dan sustainable development. Beberapa karya Maftuchan diantaranya Mengukur Indeks Tata Kelola Civil Society Organizations (CSOs) dalam Penguatan Demokrasi Substantif di Indonesia (2021), Transformasi Kesejahteraan / Welfare Transformation (2016), Infrastructure Boom: For What and For Whom? (The Jakarta Post, op‐ed, Augustus 2016), Reorientasi Tenaga Kerja / Reorientation of Workforce (Kompas daily, op‐ed, Maret 2016), Social Security for All Workers (The Jakarta Post, July 2015).