Profil Kemiskinan Multidimensi Provinsi Bengkulu

Secara umum, kemiskinan multidimensi di Provinsi Bengkulu menunjukkan penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2012-2021. Angka kemiskinan multidimensi turun dari 60,16% pada tahun 2012 menjadi 16,15% pada tahun 2021. Penurunan yang signifikan terjadi pada wilayah perdesaan dari 73,92% pada tahun 2012 menjadi 21,10% di tahun 2021.

Selama satu dekade angka kemiskinan multidimensi megalami penurunan yang cukup besar pada tahun 2014 hingga 2015 dari 52,49% menjadi 42,37%.  Penurunan yang cukup besar juga terjadi di wilayah perdesaan pada periode tahun yang sama yakni 65,00% menjadi 54,08%. Penurunan angka kemiskinan multidimensi terendah terjadi pada tahun 2018 hingga 2019 dari 30,09% menjadi 29,49%. Namun, AKM Bengkulu juga mengalami kenaikan sebesar 42,37% di tahun 2015 menjadi 42,58% pada tahun 2016.

Indeks kemiskinan multidimensi yang menggambarkan jumlah persentase dan intensitas kemiskinan multidimensi. IKM di Bengkulu mengalami penurunan dari 0,31 pada tahun 2012 menjadi 0,07 pada tahun 2021 atau turun sebesar 0,24 poin. Penurunan terbesar terjadi pada pada tahun 2014 hingga 2015 yaitu penurunan sebesar 0,06 poin, penurunan terkecil terjadi di tahun 2015-2016 dan tahun 2018-2019  tidak terjadi penurunan sama sekali.

Profil Kemiskinan Multidimensi 2021

0
JP (Jiwa)
0
JPM(Jiwa)
0%
AKM (%)
0%
Intensitas (%)
0
IKM

KARAKTERISTIK KEMISKINAN MULTIDIMENSI 2021

Nutrisi Balita
43,49%

Kepadatan Penduduk
24,20%

Internet
42,41%

Rumah Layak
91,92%

Akta Kelahiran
22,93%

Lama Sekolah
34,89%

Sanitasi
35,84%

Partisipasi Sekolah
12,82%

Bahan Bakar Memasak
23,62%

Morbiditas
54,54%

Air Minum Layak
77,61%

Keterangan:
JP : Jumlah Penduduk
JPM : Jumlah Penduduk Miskin
AKM : Angka Kemiskinan Multidimensi
IKM : Indeks Kemiskinan Multidimensi

Grafik Perbandingan Angka Kemiskinan Multidimensi dan Kemiskinan Moneter Provinsi Bengkulu 2012-2021

Indeks Kemiskinan Multidimensi Provinsi Bengkulu Berdasarkan Kabupaten/Kota