Profil Kemiskinan Multidimensi Provinsi Kepulauan Riau

Jumlah penduduk miskin dan angka kemiskinan multidimensi (AKM) di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2012-2021. Persentase AKM ini turun dari 30,24% pada tahun 2012 menjadi 4,67% pada tahun 2021. Tingkat kemiskinan multidimensi pada wilayah perdesaan menurun relatif lebih signifikan dibandingkan dengan wilayah perkotaan.Selama satu dekade terakhir, penurunan nilai AKM terbesar terjadi antara tahun 2014 hingga 2015 dengan penurunan sebesar 7,32 poin. Pada tingkat desa, penurunan tertinggi terjadi pada tahun 2020 yang tercatat sebesar 10,32 poin.

Selain nilai AKM yang menurun, terdapat pula penurunan pada nilai intensitas kemiskinan multidimensi dari sebesar 47,49% pada tahun 2012 menjadi 41,35% pada tahun 2021. Penurunan terbesar terjadi pada wilayah desa yang mengalami penurunan dari 49,63% pada 2012 menjadi sebesar 41,78% pada 2021.

IKM di Kepulauan Riau mengalami penurunan dari sebesar 0,14 pada tahun 2012 menjadi hanya 0,02 pada tahun 2021, atau turun sebesar 0,12 poin. Penurunan terbesar terjadi pada tahun 2014 hingga 2015 yang menurun sebesar 0,03 poin, sedangkan antara tahun 2016-2017 dan 2017-2018, tidak terjadi perubahan nilai IKM yang signifikan di provinsi ini.

Profil Kemiskinan Multidimensi 2021

0
JP (Jiwa)
0
JPM(Jiwa)
0%
AKM (%)
0%
Intensitas (%)
0
IKM

KARAKTERISTIK KEMISKINAN MULTIDIMENSI 2021

Nutrisi Balita
48,36%

Kepadatan Penduduk
34,14%

Internet
25,43%

Rumah Layak
89,55%

Akta Kelahiran
18,71%

Lama Sekolah
30,42%

Sanitasi
52,62%

Partisipasi Sekolah
15,40%

Bahan Bakar Memasak
53,82%

Morbiditas
46,37%

Air Minum Layak
51,21%

Keterangan:
JP : Jumlah Penduduk
JPM : Jumlah Penduduk Miskin
AKM : Angka Kemiskinan Multidimensi
IKM : Indeks Kemiskinan Multidimensi

Grafik Perbandingan Angka Kemiskinan Multidimensi dan Kemiskinan Moneter Provinsi Kepulauan Riau 2012-2021

Indeks Kemisikinan Multidimensi Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan Kabupaten/Kota