Profil Kemiskinan Multidimensi Provinsi Lampung

Kemiskinan multidimensi di Provinsi Lampung menunjukkan penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2012-2022. Angka kemiskinan multidimensi turun dari 65,59% pada tahun 2012 menjadi 13,74% pada tahun 2021 atau turun sebesar lebih dari 51%. Penurunan yang signifikan terjadi pada wilayah perdesaan dengan penurunan hingga hampir 59% antara tahun 2012 hingga 2021.

Selama satu dekade kemiskinan multidimensi, nilai AKM mengalami penurunan yang terbesar dari tahun 2019 sebesar 20,99% menjadi sebesar 13,74% pada tahun2020. Penurunan yang cukup besar ini terjadi pada tingkat desa dengan penurunan hingga 9,80 poin. Penurunan terkecil terjadi pada tahun 2018 hingga 2019 dengan penurunan hanya berkisar sebesar 2,11 poin.

Indeks kemiskinan multidimensi yang menggambarkan jumlah persentase dan intensitas kemiskinan multidimensi. IKM di Lampung mengalami penurunan dari 0,33 pada tahun 2012 menjadi 0,06 pada tahun 2021 atau turun sebesar 0,27 poin. Penurunan terbesar terjadi pada pada tahun 2012 hingga 2013, 2014 hingga 2015, 2016 hingga 2017, dan 2019 hingga 2020 yaitu penurunan sebesar 0,04 poin, penurunan terkecil terjadi di tahun 2018-2019 dengan penurunan 0,01 poin.

Profil Kemiskinan Multidimensi 2021

0
JP (Jiwa)
0
JPM(Jiwa)
0%
AKM (%)
0%
Intensitas (%)
0
IKM

KARAKTERISTIK KEMISKINAN MULTIDIMENSI 2021

Nutrisi Balita
47,76%

Kepadatan Penduduk
7,36%

Internet
33,17%

Rumah Layak
97,67%

Akta Kelahiran
23,20%

Lama Sekolah
37,24%

Sanitasi
33,68%

Partisipasi Sekolah
18,78%

Bahan Bakar Memasak
35,82%

Morbiditas
54,88%

Air Minum Layak
69,81%

Keterangan:
JP : Jumlah Penduduk
JPM : Jumlah Penduduk Miskin
AKM : Angka Kemiskinan Multidimensi
IKM : Indeks Kemiskinan Multidimensi

Grafik Perbandingan Angka Kemiskinan Multidimensi dan Kemiskinan Moneter Provinsi Lampung 2012-2021

Indeks Kemisikinan Multidimensi Provinsi Lampung Berdasarkan Kabupaten/Kota