Profil Kemiskinan Multidimensi Provinsi Riau

Secara umum, kemiskinan multidimensi di Provinsi Riau menunjukkan penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2012-2021. Angka kemiskinan multidimensi turun dari 58,05% pada tahun 2012 menjadi 16,23% pada tahun 2021. Penurunan yang signifikan terjadi pada wilayah perdesaan sebesar 72,59% pada tahun 2012 menjadi 21,49% di tahun 2021.

Selama satu dekade angka kemiskinan multidimensi megalami penurunan yang cukup besar pada tahun 2014 hingga 2015 yakni dari 46,09% menjadi 37,79%. Lalu penurunan cukup signifikan juga terjadi di wilayah perdesaan sebesar 58,26% pada 2014 menjadi 49,19% di tahun 2015. Penurunan terendah terjadi tahun 2018-2019 di wilayah perdesaan dari 38,43% menjadi 36,25%, sedangkan di wilayah perkotaan AKM justru mengalami kenaikan dari 15,29% di tahun 2018 menjadi 16,49% pada tahun 2019.

Selain angka kemiskinan multidimensi yang menurun terdapat pula penurunan pada intensitas kemiskinan multidimensi dari 51,53% pada tahun 2012 menjadi 44,11% pada tahun 2021. Penurunan terbesar terjadi pada wilayah perdesaan yang mengalami penurunan dari 52,47% menjadi 44,23% (2012-2021).

Indeks kemiskinan multidimensi yang menggambarkan jumlah persentase dan intensitas kemiskinan multidimensi. IKM di Riau mengalami penurunan dari 0,30 pada tahun 2012 menjadi 0,07 pada tahun 2021 atau turun sebesar 0,23 poin. Penurunan terbesar terjadi pada pada tahun 2012 (0,30) hingga 2013 (0,25) yaitu penurunan sebesar 0,05 poin, sedangkan pada tahun 2018-2019 terjadi stagnasi pada IKM di Riau.

Keterangan:
JP : Jumlah Penduduk
JPM : Jumlah Penduduk Miskin
AKM : Angka Kemiskinan Multidimensi
IKM : Indeks Kemiskinan Multidimensi